Cara Pasang Shower Kamar Mandi

Cara Pasang Shower Kamar Mandi Semua Jenis Paling Mudah

Posted on

Finoo.id – Cara Pasang Shower Kamar Mandi Semua Jenis Paling Mudah. Terdapat beragam saran mengenai cara memasang shower di kamar mandi rumah Anda. Saran-saran ini akan membantu Anda dalam memilih shower dengan tepat dan memahami tata cara pemasangannya yang benar.

Secara umum, di dalam kamar mandi, Anda memiliki dua opsi alat untuk mandi, yaitu shower dan gayung. Namun, seiring berjalannya waktu, shower telah menjadi pilihan yang jauh lebih nyaman meskipun harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan gayung. Salah satu keunggulan utamanya adalah efisiensi penggunaan air yang lebih baik. Ini disebabkan oleh fakta bahwa setiap tetesan air yang dikeluarkan oleh shower pasti akan mencapai tubuh Anda, berbeda dengan gayung.

Shower hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, kelebihan, dan kisaran harga yang berbeda. Pilihan jenis shower yang akan digunakan sepenuhnya tergantung pada preferensi Anda. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk memasang shower di kamar mandi rumah Anda, ada baiknya untuk memeriksa saran-saran cara pemasangannya di bawah ini.

Cara Pasang Shower Kamar Mandi

Penting untuk diingat bahwa ada berbagai jenis dan model shower untuk kamar mandi. Setiap jenis shower ini memiliki fungsi, kelebihan, kekurangan, dan fitur yang berbeda-beda.

Meskipun demikian, dalam hal tata cara pemasangan, prinsip dasarnya hampir sama, hanya berbeda dalam hal ukuran atau dimensinya. Daripada penasaran, mari kita langsung simak dengan baik cara memasang shower di kamar mandi berikut ini.

1. Persiapkan Pipa Air dengan Cermat

Tahap pertama dalam proses pemasangan shower adalah mempersiapkan pipa sebagai jalur air. Jika kamar mandi Anda dilengkapi dengan fasilitas pemanas air (water heater), penting untuk memasang pipa khusus sebagai output air panas ke keran. Ini memungkinkan Anda memiliki akses air panas dengan mudah. Untuk sisi air dingin, Anda dapat menggunakan pipa PVC standar. Pastikan untuk merencanakan dan mengukur dengan cermat agar pipa-pipa ini terpasang dengan benar dan sesuai.

2. Siapkan Keran Air dengan Bijak

Selain mempersiapkan pipa sebagai instalasi air kamar mandi, Anda juga harus mempersiapkan keran air yang khusus untuk air panas dan air dingin. Alasan pentingnya membedakan keduanya adalah untuk mengantisipasi kemungkinan kerusakan. Jika salah satu kran mengalami masalah atau perlu perbaikan, Anda masih bisa menggunakan kran yang lainnya tanpa harus kehilangan akses ke air panas atau dingin. Ini adalah langkah bijak dalam memastikan kenyamanan Anda di kamar mandi yang sedang diperbaiki. Pastikan keran-keran ini terpasang dengan baik dan memiliki fungsi yang optimal agar Anda dapat mengatur suhu air sesuai kebutuhan Anda.

3. Pasang Stop Keran dengan Teliti

Setelah Anda menyiapkan pipa dan keran air, langkah berikutnya adalah memasang dua stop keran, satu untuk air panas dan satu lagi untuk air dingin. Disarankan untuk menggunakan keran berbahan logam untuk air panas karena logam memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap suhu tinggi. Sementara itu, untuk air dingin, Anda dapat menggunakan keran berbahan plastik yang tahan terhadap kondisi lingkungan kamar mandi. Pastikan Anda memasang kedua stop keran ini dengan teliti agar tidak ada kebocoran yang terjadi di masa mendatang. Ini adalah langkah penting dalam memastikan kontrol yang tepat terhadap suhu air Anda.

Baca Juga :   √ Cara Mengatasi Spring Bed Kempes Paling Mudah dan Tepat

4. Siapkan Perlengkapan Pipa untuk Shower Kamar Mandi

Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan perlengkapan pipa yang diperlukan untuk shower kamar mandi Anda. Pastikan Anda memiliki pipa fleksibel berukuran sekitar 25 cm hingga 30 cm. Selain itu, Anda juga memerlukan pipa besi T dengan ukuran 12 inci yang dilengkapi dengan nipple pada bagian ujungnya. Untuk mengamankan sambungan pipa dan mencegah kebocoran, selalu sediakan seal tape yang digunakan untuk melilit ulir pipa sebelum menyambungkannya. Terakhir, pastikan Anda memiliki alat-alat yang diperlukan seperti kunci pas dan kunci inggris untuk memudahkan pemasangan. Saat ini, semua perlengkapan pipa ini biasanya tersedia dengan mudah di toko-toko bangunan atau toko material terdekat. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam pemasangan shower kamar mandi Anda dengan lebih percaya diri.

5. Pasang Seal Tape untuk Mencegah Kebocoran

Langkah selanjutnya dalam proses pemasangan shower kamar mandi adalah mematikan sumber air terlebih dahulu dengan mengggunakan stop keran. Setelah Anda memastikan bahwa air telah dimatikan, lanjutkan dengan memasang seal tape dengan cermat pada setiap drat atau alur sekrup keran. Seal tape ini sangat penting untuk mencegah kebocoran air di sekitar sambungan-sambungan tersebut. Setelah itu, pasanglah stop keran air panas dan dingin pada sok drat yang telah dilapisi dengan seal tape tadi. Pastikan Anda merapatkan stop keran dengan kuat, tetapi hindari over-tightening yang dapat merusak sambungan.

6. Pasang Pipa T dengan Presisi

Selanjutnya, Anda perlu memasang pipa T logam atau besi pada salah satu stop keran. Pastikan bahwa pemasangan pipa T pada stop keran ini dilakukan dengan sangat presisi. Periksa kembali sambungan-sambungan untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau rembes air yang terjadi. Memiliki sambungan yang rapat dan tidak bocor adalah kunci utama agar sistem shower kamar mandi berfungsi dengan baik dan tanpa masalah.

7. Sambungkan Pipa Fleksibel dengan Teliti

Setelah semua persiapan sebelumnya telah selesai, saatnya untuk menyambungkan pipa fleksibel pada bagian ujung stop keran yang telah dipasang sebelumnya. Pastikan untuk mengencangkan nipplenya dengan hati-hati menggunakan kunci inggris. Penting untuk memastikan bahwa sambungan ini tidak kendur agar tidak ada rembesan atau kebocoran air yang terjadi. Sambungan yang kuat dan aman adalah kunci agar sistem shower berfungsi sebagaimana mestinya.

8. Pasang Selang Shower Kamar Mandi dengan Tepat

Langkah terakhir dalam proses pemasangan shower kamar mandi adalah memasang selang shower itu sendiri dan ujung shower. Selain itu, pastikan Anda memasang penggantung shower pada dinding kamar mandi sesuai dengan ketinggian yang nyaman untuk Anda. Setelah seluruh komponen terpasang dengan baik, Anda sudah siap untuk menggunakan shower kamar mandi Anda, baik dengan air panas maupun air dingin, sesuai dengan preferensi Anda.

Keunggulan dan Kelemahan Shower Kamar Mandi

Sebagai salah satu perangkat rumah tangga, shower memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan shower di kamar mandi.

Keunggulan Shower di Kamar Mandi

a. Penghematan Air yang Signifikan: Salah satu keunggulan utama penggunaan shower adalah kemampuannya untuk menghemat penggunaan air hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan pengisian bak mandi. Ini karena shower menyemprotkan air langsung ke tubuh pengguna, sehingga air yang digunakan menjadi lebih efisien dan tidak ada pemborosan.

b. Ukuran Minimalis dan Fleksibel: Shower biasanya memiliki desain yang minimalis dan fleksibel, sehingga mampu menghemat ruang di dalam kamar mandi. Dengan desain yang ringkas, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam merancang tata letak kamar mandi Anda tanpa perlu khawatir tentang kekotoran dan pemakaian ruang yang berlebihan.

Baca Juga :   √ Tips Merawat Bantal Dacron dan Cara Mencucinya Paling Tepat

c. Efisiensi dan Praktis: Penggunaan shower terbukti lebih efisien dan praktis dalam penghematan waktu ketika Anda hendak mandi. Anda dapat dengan mudah mengatur aliran air sesuai dengan suhu dan intensitas yang diinginkan, sehingga Anda tidak perlu menunggu bak mandi terisi atau mengeluarkan banyak tenaga untuk mencampurkan air dengan suhu yang sesuai.

Kelemahan Penggunaan Shower di Kamar Mandi

a. Boros Listrik: Salah satu kelemahan utama penggunaan shower kamar mandi adalah konsumsi daya listrik yang cukup besar. Shower seringkali memerlukan pemanas air yang menggunakan listrik untuk menghasilkan air panas. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan biaya listrik, terutama jika sistem pemanas air tidak efisien. Oleh karena itu, pemilik rumah perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap konsumsi listrik dan biaya yang terkait.

b. Keterbatasan Jumlah Air: Sebagian orang mungkin mengeluhkan bahwa penggunaan shower kurang nyaman saat membersihkan tubuh karena jumlah air yang dikeluarkan oleh shower terbatas. Terutama pada shower yang memiliki aliran air rendah, hal ini dapat mengakibatkan proses membersihkan tubuh menjadi lebih lambat dan kurang efisien. Beberapa orang mungkin lebih memilih bak mandi yang menyediakan aliran air yang lebih besar untuk kenyamanan dan kepuasan pribadi mereka.

Tips Memasang Shower Kamar Mandi

Setelah memahami tata cara pemasangan shower kamar mandi serta keunggulan dan kelemahannya, berikutnya kami akan memberikan sejumlah tips berguna saat Anda melaksanakan proses pemasangannya. Dibawah ini adalah beberapa tips terbaik ketika Anda sedang memasang shower di dalam kamar mandi.

1. Mengecek Saluran Air

Sebelum Anda melakukan pemasangan shower di kamar mandi rumah, sangat penting untuk memastikan bahwa saluran air berfungsi dengan baik. Mengapa hal ini begitu penting? Penggunaan shower akan meningkatkan laju aliran air, dan itulah mengapa penting untuk memastikan bahwa saluran air kamar mandi tidak mengalami hambatan. Jika ada hambatan, maka aliran air dari shower tidak akan lancar dan deras.

Selain itu, jangan lupa untuk secara rutin membersihkan penutup saluran air untuk mencegah rambut yang tersangkut di dalamnya. Khususnya karena shower sering digunakan oleh wanita, seringkali ada rambut yang rontok dan dapat tersangkut di penutup saluran air. Jika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan saluran air menjadi tersumbat, yang pada akhirnya akan mengganggu aliran air dan mengakibatkan masalah yang lebih besar.

2. Perhatikan Kekencangan Semprotan Air

Setiap kepala shower memiliki keunggulan yang berbeda. Beberapa memiliki aliran air yang lebar, sementara yang lain memiliki aliran yang lebih kecil. Ketika Anda memilih kepala shower, sangat penting untuk mempertimbangkan kemampuan untuk mengatur semprotannya. Ini penting agar semprotan air tidak terlalu kuat atau kasar, terutama jika Anda memiliki anak-anak di rumah. Menggunakan kepala shower yang dapat diatur adalah pilihan yang lebih aman, karena Anda dapat menyesuaikannya dengan berbagai kebutuhan dan memberikan kenyamanan yang sesuai dengan preferensi Anda.

3. Menggunakan Hand Shower

Terdapat dua jenis kepala shower yang tersedia untuk digunakan, salah satunya adalah hand shower. Sesuai dengan namanya, hand shower memiliki fleksibilitas tinggi karena dapat Anda pegang selama proses mandi. Bahkan anak-anak pun dapat dengan mudah menggunakannya.

Selain itu, hand shower juga dapat diarahkan ke area tubuh tertentu yang membutuhkan air, seperti area tubuh yang sulit dijangkau atau memiliki beberapa lipatan. Hal ini memberikan jaminan kebersihan tubuh yang lebih baik saat menggunakan hand shower.

4. Buat Sekat Untuk Area Mandi

Apakah kamar mandi Anda cukup luas? Jika jawabannya iya, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menginstal sekat di area mandi. Penggunaan sekat ini bertujuan untuk menghindari percikan air yang menyebar ke seluruh sudut kamar mandi.

Selain menjaga kebersihan, sekat juga mencegah agar tidak ada sisa sabun yang berserakan di lantai. Ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan karena lantai yang licin. Dengan adanya sekat, dinding kamar mandi juga akan tetap bersih dan terjaga dari percikan air. Maka dari itu, sekat di area mandi memberikan banyak keuntungan yang bermanfaat.

Baca Juga :   √ Daftar Alat Pembersih Kaca Jendela Terbaik, Wajib Dimiliki!

5. Pikirkan Penggunaan Wall Shower

Wall shower semakin populer saat ini. Dengan sistem yang terpasang dalam dinding kamar mandi, Anda tidak perlu lagi menggenggam kepala shower selama proses mandi. Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa dari segi penghematan air, wall shower memiliki keterbatasan karena Anda tidak dapat mengarahkan kepala shower sesuai keinginan. Semua air akan mengalir hanya dari atas kepala Anda.

Tetapi, jika Anda merasa bahwa wall shower memberikan kenyamanan tersendiri dan Anda tidak memiliki masalah dengan keterbatasan ini, maka tidak perlu ragu untuk menggunakannya. Keputusan tersebut tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi Anda dalam merancang kamar mandi Anda.

Tips Merawat Shower Kamar Mandi

Setelah Anda memiliki pemahaman tentang cara pemasangannya, sudah tentu Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawatnya.

Dilansir dari laman Detik.com, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merawat shower dinding.

1. Bersihkan Bagian Permukaan Luar Shower

  • Pertama-tama, setelah Anda selesai mandi, pastikan untuk mengeringkan shower yang masih basah dengan menggunakan kain yang lembut. Hal ini penting untuk mencegah terbentuknya kerak atau noda air pada permukaan shower.
  • Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan dengan mengoleskan cairan pembersih yang dirancang khusus untuk melindungi lapisan krom pada permukaan shower. Pastikan cairan ini merata dan menutupi seluruh area yang ingin Anda bersihkan.
  • Setelah Anda mengoleskan cairan pembersih, gunakan kain yang lembut atau spons yang tidak menggores untuk menggosok permukaan shower secara lembut. Lakukan gerakan mengelilingi dan pastikan Anda membersihkan semua area dengan teliti. Hasilnya akan memberikan kilauan bersih yang memukau pada permukaan shower.

2. Membersihkan Bagian Dalam Shower

Biasanya, seiring penggunaan, bagian dalam shower dapat tersumbat oleh kotoran yang berasal dari zat besi dalam air. Hal ini dapat mengakibatkan aliran air pada shower menjadi terhambat, sehingga perlu dilakukan pembersihan secara berkala.

  • Buka Selang Fleksibel dengan Hat-hati: Pertama-tama, untuk membersihkan bagian dalam shower, Anda perlu membuka selang fleksibel dengan cara memutarnya berlawanan arah jarum jam. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak komponen.
  • Cuci Saringan yang Tersumbat: Setelah membuka selang fleksibel, lanjutkan dengan membersihkan saringan yang biasanya terletak di antara selang fleksibel dan hand shower. Anda bisa menggunakan air mengalir atau menyikat dengan lembut untuk membersihkan saringan ini. Pastikan untuk menghilangkan semua kotoran yang mungkin tersumbat pada saringan.
  • Bersihkan Bagian Hand Shower: Untuk membersihkan bagian hand shower, Anda dapat menggunakan cara yang efektif dengan menusukkan benda tumpul, seperti jarum atau alat pembersih yang sesuai, ke dalam lubang-lubang shower untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Pastikan untuk membersihkan semua bagian hingga bersih.

Baca Juga :

Penutup

Sekian pembahasan kita mengenai cara pasang shower kamar mandi yang benar. Melalui pembahasan ini, diharapkan Anda bisa memahami setiap langkah dengan jelas, sehingga proses pemasangan dapat berjalan lancar dan menghasilkan kualitas terbaik.

Memahami cara yang tepat dan detail dalam pemasangan shower adalah hal esensial untuk menghindari kerusakan dan masalah di masa depan.

Semoga artikel finoo.id ini menjadi panduan berguna untuk Anda yang ingin memasang shower di kamar mandi dengan baik dan benar. Selamat mencoba, dan nikmati sensasi mandi yang menyegarkan dengan shower yang terpasang dengan sempurna!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *